Tuesday, November 13, 2012

Tim Mobil Listrik UNY Pertahankan Gelar Juara Umum KMLI Tiga Kali Beruntun


Tim mobil listrik Universitas Negeri Yogyakarta mempertahankan gelar sebagai juara umum Kompetisi Mobil Listrik Indonesia IV (KMLI) di Politeknik Negeri Bandung (2—4 November 2012). Mobil listrik di bawah bimbingan dosen Pendidikan Teknik Mesin Dr. Mujiono ini diberi nama FE-MAX Electric Car (Fecar). Tim ini diketuai oleh Widodo (Jurusan Pend. Teknik Mesin) dan beranggotakan Rizki Edi (Jurusan Pend. Teknik Elektronika), Wahyu (Jurusan Pend. Teknik Otomotif), Aditya & Warito (Jurusan Pend. Teknik Mesin), Ranita (Jurusan Pendidikan Teknik Informatika), Wasan & Muklas (Jurusan Pend. Teknik Elektronika) serta Irma Septiana (Jurusan Pend. Matematika) dan Niken (Jurusan Pendidikan Kimia).

Widodo, selaku ketua kelompok, menuturkan bahwa kompetisi Mobil Listrik Indonesia IV bertujuan untuk memacu kreativitas mahasiswa dalam pengembangan penggunaan energi listrik dalam sistem transportasi sebagai pengganti bahan bakar fosil. “Mobil listrik kami sendiri keluar sebagai juara umum setelah mendapat poin tertinggi dari hasil kalkulasi lima kategori yakni: kecepatan, percepatan, uji tanjakan, pengereman, dan efisiensi.”

“Dimensi mobil listrik ini adalah panjang 2 meter, lebar 1,28 meter dan berat 189 kilogram serta menggunakan msin penggerak 4 motor BLDC kapasitas 2000 watt dan speed controller di atas 2000 watt,” jelas Widodo.

“Kelebihan mobil kami menggunakan modifikasi controller sehingga memiliki energi mesin yang kuat dengan Top Speed 60 km/jam yang dapat dicapai dalam waktu 7—8 detik,” tambahnya.

“Dalam waktu dekat, kami juga telah mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi yang juga merupakan program DIKTI yakni Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) di ITS,” tutup Widodo. (hryo)

Monday, November 12, 2012

Mobil Listrik EVO Generasi Ke-4


Tim Mobil Power Listrik (MPL) UNY berhasil membuat mobil listrik generasi ke-4 yang diberi nama Electric Vehicle Odyssey (EVO). Tim dari Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY ini beranggotakan Onery Andi Saputra, Ahmad Yulianto, I Nyoman Agus Putra N, Wahyu Hidayat, Marda Eka H, Abri dan Yusron Mubarok dibawah bimbingan Bambang Sulistyo, S.Pd., M.Eng. Mobil ini akan disertakan dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI IV) 2012 Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Bandung (POLBAN).

KMLI IV yang diselenggarakan pada tanggal 2-4 November 2012 ini berlangsung di arena sirkuit balap POLBAN dengan mengusung tema "Mobil Listrik Kendaraan Efisien dan Bebas Polusi". Dalam even ini akan dilombakan 5 kategori, yaitu uji tanjakan, uji kecepatan (Akselerasi), uji pengereman, adu balap, dan uji efisiensi. Kegiatan ini bertujuan untuk memicu kreatifitas mahasiswa dalam pengembangan penggunaan energi listrik dalam sistem transportasi sebagai pengganti bahan bakar fosil. Disamping itu, melalui kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan lingkungan bersih yang berkelanjutan.

Mobil listrik EVO memiliki dimensi lebar 125 cm, panjang 180 cm, dan tinggi 100 cm dengan berat 150 kg. Mobil tersebut menggunakan empat buah baterei 12 V, 40 Ah. Sumber penggerak yang digunakan yaitu dua buah dinamo DC tanpa sikat, dengan daya 4500 watt secara kontinyu dan secara sesaat dapat mencapai 5200 watt. Mobil ini memiliki kecepatan maksimum 60 km/jam dengan jarak tempuh 45 km. Mobil yang dibuat sejak bulan Januari 2012 ini telah mengalami empat kali pengembangan.

Sebagai langkah awal untuk mengenalkan kepada publik, mobil EVO sempat dipamerkan dalam rangka kegiatan perayaan 60 tahun hubungan kerjasama Indonesia-Jerman di GOR UNY. Kedepan, diharapkan mobil ini dapat terus dikembangkan dan dimodikasi agar dapat mencapai persyaratan standarisasi untuk produksi secara massal. (Bambang/aw).

Categories:

Friday, October 5, 2012

Kontes Modifikasi 2012


Waktu dan Tanggal Pelaksanaan:
3 November 2012
di Depan Gedung KPLT FT UNY

Kelas Perlombaan:
  • Pemula 
  • Racing Look 
  • Street Racing 
  • Fungky Transfer Body 
  • Fungky Non transfer body 
  • Extreme
Biaya pendaftaran:
Rp 100.000,- tiap kelas

Fasilitas:
  • ID Card 
  • Stiker 
  • konsumsi 
  • kaos**
Hadiah Tiap Kelas
  • Juara 1,2,3 (Uang Pembinaan + Thropy + Piagam Penghargaan)
  • Juara Harapan 1,2 (Thropy + Piagam Penghargaan)
  • Juara Favorit (Thropy + Piagam Penghargaan)***
Acara Pendukung / Rangkaian Acara:
Techno Festival (BEM FT UNY)
  • Parade Band
  • Lomba Jugling
  • Lomba Photography
  • omba Melukis Kaos
  • Lomba Miniatur Building
  • Talkshow Jogja Animasi
  • Talkshow Pabrik Film Indie
  • Workshop Robotika
  • Workshop Mobil Hemat
  • dll.

Alur Pendaftaran ( 3– 25 oktober 2012*):
  • Mengisi form pendaftaran peserta modification contest.
  • Transfer HTM pendaftaran pada no. Rekening 3589-01-013932-53-6 (Bank BRI) a.n. Sholeh Indrawan atau datang langsung ke Sekretariat Hima Otomotif Gedung PKM lt. 2 FT UNY atau stand pendaftaran di depan Gedung KPLT FT UNY (jam 10.00- 15.00).
  • Registrasi Ulang dan Srcuting (membawa fotocopy KTP dan STNK). 3 November 2012 jam 07.00 – 10.30
Contact Person:
June (085643233345)
Adin (085233927558)

    NB :
    * pendaftaran masih dibuka sampai tanggal 3 november 2012 bila quota belum terpenuhi ( batas waktu sesuai registrasi ulang dan scruting)
    ** fasilitas kaos didapat bila peserta mendaftar sebelum tanggal 25 oktober
    *** juara favorit ditentukan dengan kupon pilihan terbanyak
    Informasi lebih lengkap dan terbaru akan disampaikan saat Tecnichal Meeting pada tanggal 3 november pukul 11.30 WIB

    Categories: ,

    Tuesday, May 29, 2012

    Lampu Motor dengan Sumber Tenaga Surya


    Dalam Undang-Undang nomor 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya memuat aturan untuk menyalakan lampu utama pada malam dan siang hari. Sebelumnya, light on di siang hari hanya dianjurkan, sekarang diwajibkan. Jika tidak menyalakan lampu utama di siang hari, akan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 hari atau denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah). Namun, program tersebut juga mempunyai efek negatif yaitu meningkatnya kebutuhan konsumsi energi. Dampak lainnya akan membuat bohlam lampu cepat panas sehingga mudah putus dan tidak ramah lingkungan.

    Berawal dari permasalahan tersebut, tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UNY yang mendapatkan hibah dana dari DIKTI bekerjasama dengan Bandar Jaya Motor di Jalan Solo KM. 12 Kalasan, Sleman menambah layanan baru yaitu pemasangan alat Automatic Headlamp Hybrid Technology (AHHT). AHHT adalah sistem penerangan dengan menggunakan sistem hybrid, yaitu penggunaan dua energi pada suatu sistem dengan memanfaatkan solar cellsebagai sumber (12 volt DC/60mA) dan LED 5mm sebagai sumber cahaya.

    Solar cell atau panel surya adalah salah satu sumber listrik yang memanfaatkan tenaga matahari sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik. Solar cell dinilai merupakan energi yang tidak akan pernah habis. Alat AHHT ini juga sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap program pemerintah dalam rangka menuju program hemat energi dan ramah lingkungan.

    Nova, salah satu anggota kelompok menjelaskan cara kerja AHHT ini berdasarkan sensor cahaya (LDR). “Ketika siang hari LDR akan mengirimkan signal kepada IC OP-AMP yang kemudian akan men-switch relay agar mode AHHT on.Relay adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk membuka dan menutup sirkuit kelistrikan berdasarkan penerimaan signal tegangan,” jelasnya.

    Bengkel Bandar Jaya Motor sendiri sebelumnya hanya melayani suku cadang, bengkel, dan variasi. Saat ini, bengkel tersebut juga melayani pemasangan alat AHHT untuk menghidupkan lampu utama pada siang hari (light on) guna mendukung program pemerintah.

    “AHHT ini telah lulus pengujian di bengkel otomotif FT UNY dan bengkel Bandar Jaya. Uji coba produk tersebut dimulai dari bulan Maret dan terbukti alat ini sangat layak untuk digunakan oleh masyarakat,” tutur Nova. “Biaya yang dikenakan kepada masyarakat/pengendara adalah 99 ribu. Dengan harga yang terjangkau itu, pemilik motor dijamin mendapatkan layanan yang cepat, hemat, dan berkualitas sehingga tidak perlu khawatir atau takut boros aki (accumulator),” ujarnya.

    “Bagi masyarakat yang tertarik dapat mengunjungi bengkel Bandar Jaya di Jalan Solo KM 12 atau dapat menghubungi pemilik bengkel tersebut, yaitu Bapak Widi dengan nomer 085325805307,” ucap Nova.
    “Mudah-mudahan penerapan alat ini dapat meningkatkan safety riding dan meminimalisasi tingkat kecelakaan kendaraan bermotor yang prosentasenya sangat tinggi di Indonesia,” harap Nova. “Selain itu juga diharapkan dapat menghemat kebutuhan konsumsi energi serta memperpanjang umur aki. Dengan banyaknya manfaat dan keunggulan alat ini, semoga secepatnya dapat diterima masyarakat.” tutupnya.(haryo/nd)

    Categories:

    Thursday, May 24, 2012

    Tim PKM UNY Bekerjasama dengan Bengkel Bandar Jaya dalam Pemasangan Alat AHHT


    Undang-Undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya memuat antara lain yaitu menyalakan lampu utama pada malam dan siang hari. Bila sebelumnya ligh on di siang hari hanya dianjurkan, sekarang diwajibkan. Jika tidak menyalakan lampu utama di siang hari, maka akan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 hari atau denda paling banyak Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah). Namun, program tersebut juga mempunyai efek negatif yaitu meningkatnya kebutuhan konsumsi energi. Dampak lainnya akan membuat bohlam lampu cepat panas sehingga mudah putus, dan tidak ramah lingkungan.

    Berawal dari permasalahan tersebut, tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UNY yang mendapatkan hibah dana dari DIKTI bekerjasama dengan Bandar Jaya Motor di Jalan Solo KM. 12 Kalasan, Sleman untuk menambah layanan baru yaitu pemasangan alat Automatic Headlamp Hybrid Technology (AHHT). AHHT adalah sistem penerangan dengan menggunakan sistem hybrid yaitu penggunaan dua energi pada suatu sistem dengan memanfaatkan solar cell sebagai sumber (12 volt DC/60mA) dan LED 5mm sebagai sumber cahaya. Solar cell atau panel surya adalah salah satu sumber listrik yang memanfaatkan tenaga matahari sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik. Solar cell dinilai merupakan energi yang tidak akan pernah habis selama matahari masih melakukan aktifitasnya. Cara kerja AHHT ini bekerja berdasarkan sensor cahaya (LDR), ketika siang hari LDR akan mengirimkan signal kepada IC OP-AMP yang kemudian akan men-switch relay agar mode AHHT on dan sebaliknya. Relay adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk membuka dan menutup sirkuit kelistrikan berdasarkan penerimaan signal tegangan. 

    Bengkel Bandar Jaya Motor ini sebelumnya hanya melayani suku cadang, bengkel dan variasi, namun sekarang melayani pemasangan alat AHHT untuk menghidupkan lampu utama pada siang hari (light on) untuk mendukung program pemerintah. AHHT ini telah lulus pengujian di bengkel otomotif FT UNY dan bengkel Bandar Jaya tersebut yang dimulai dari bulan Maret yang lalu, dan terbukti alat sangat layak untuk digunakan oleh masyarakat. Biaya yang dikenakan kepada masyarakat/pengendara adalah 99rb dengan layanan yang cepat, hemat dan berkualitas. Sehingga pengguna kendaraan bermotor tidak perlu khawatir atau takut boros aki (accumulator). Bagi masyarakat yang tertarik dapat mengunjungi bengkel Bandar Jaya di Jalan Solo KM 12 atau dapat menghubungi dengan Pemilik bengkel tersebut, yaitu Bapak Widi (085325805307). 

    Mudah-mudahan dengan penerapan alat ini dapat meningkatkan safety riding dan meminimalisasi tingkat kecelakaan kendaraan bermotor yang prosentasinya sangat tinggi di Indonesia. Selain itu juga diharapkan dapat menghemat kebutuhan konsumsi energi serta memperpanjang umur aki, sehingga dengan banyaknya manfaat dan keunggulan alat ini, secepatnya dapat diterima masyarakat. Alat AHHT ini juga sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap program pemerintah dalam rangka menuju program hemat energi serta ramah lingkungan.

    Categories:

    Saturday, April 7, 2012

    KIAT Motor (Kesuksesan Di Balik Kekurangan)


    Belum banyak yang tahu siapa tokoh berpengaruh di balik kisah sukses anak-anak SMK di Solo itu. Kiat Esemka merupakan nama mobil rangkaian anak-anak SMK di bawah bimbingan seorang penyandang difabel bernama H. Sukiyat. Kisah sukses yang diraih Pak Kiyat, sapaan akrabnya, merupakan bukti bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang bagi seseorang untuk maju. “Saya hanya mengerjakan apa yang ada pada saat itu. Namun saya memiliki prinsip 3N yakni Nirokne, Niteni lan Nambahi atau Menirukan, Mencermati dan Menambahi. Prinsip itu yang selalu saya tularkan kepada para siswa SMK yang magang kerja di bengkel saya,” ujar Pak Kiyat.

    Melalui prinsip 3N itu, Kiyat belajar secara otodidak tentang cara membuat bodi kendaraan. Beberapa tipe yang ditawarkan itu meliputi jenis Sport Utility Vehicle (SUV), pick up double cabin, pick up single cabin, dan lain-lain. Semua jenis kendaraan itu semua dirangkai oleh siswa SMK dengan bahan 80% berasal dari lokal dan 20% dari luar negeri.

    Untuk membuat prototipe mobil Kiat Esemka dibutuhkan dana sekitar Rp 350 juta untuk 1 unit mobil. Mobil prototipe itu telah dipinjampakaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk digunakan sebagai mobil dinas wali kota. "Kalau prototipe memang mahal, tapi kalau sudah bisa diproduksi massal akan sangat murah," katanya dengan nada meyakinkan.

    Sukiyat menjelaskan, apabila sudah bisa diproduksi secara masal harga jual dipasaran akan bisa ditekan hingga Rp 95 juta per unit. "Kalau ini sudah bisa diproduksi secara massal harganya hanya Rp 95 juta," jelasnya. Harga tersebut tentu tergolong murah untuk mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) berkapasitas 1500 cc.

    Categories:

    Sunday, March 25, 2012

    Kunjungan Hima Otomotif ke Solo Techno Park


    Kunjungan HIMA OTOMOTIF FT UNY yang didampingi oleh Bapak Ibnu Siswanto ke Solo Techno Park (STP), Jl Ki Hajar Dewantara Jebres, Sabtu (24/3/2012). Solo Techno Park adalah pusat vokasi dan inovasi teknologi, pusat riset teknologi terapan di kota Surakarta, yang dibangun dari sinergi antara dunia pendidikan, bisnis, dan pemerintahan (the triple helix model innovation).

    Pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak Hima otomotif yang bisa melihat secara langsung bagaimana perakitan mobil Kiat Esemka sampai uji emisi tersebut. Meskipun belum lulus uji emisi, Esemka Harus Tetap Semangat, Wali Kota Solo Joko Widodo tetap menjaga semangat untuk mendukung mobil Esemka agar lebih baik ke depannya. Hasil tes itu menurutnya bisa dijadikan bahan evaluasi untuk penyempurnaan mobil karya anak bangsa itu. “Tetapi meskipun tidak lulus, kita harus tetap semangat. Kita perbaiki dan akan mengulang ujian lagi,” ungkap Bapak Joko saat diminta komentar dari anak-anak Hima Otomotif.

    Visi dan Misi Solo Techno Park

    Visi Solo Technopark adalah :

    Solo Technopark (STP) menjadi pusat pengembangan Sumber Daya Manusia berstandar Internasional dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi melalui kegiatan-kegiatan inovatif.

    Misi Solo Techno Park adalah :
    1. Melaksanakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan penguasaan iptek.
    2. Membangun budaya inovatif, semangat kewirausahaan dan sadar mutu untuk meningkatkan daya saing.
    3. Mengembangkan potensi ekonomi dan meningkatkan daya tarik investasi.
    Tujuan Solo Techno Park adalah :
    1. Memberikan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang industri.
    2. Memberikan pelayanan penelitian, inovasi dan teknologi bagi UMKM.
    3. Memberikan pelayanan bagi tumbuh dan berkembangnya industri/klaster

      Categories:

      luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

      Copyright © Seminar ontomotif | Powered by Blogger

      Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑